Mengenal 3 Jenis Pinjaman UMKM Bank BRI
Memulai bisnis UMKM membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apabila Anda membutuhkan dana tambahan, ada beberapa tempat menawarkan pinjaman untuk UMKM salah satunya adalah bank BRI. Pinjaman UMKM Bank BRI ini terdiri dari beberapa jenis, berikut ulasannya.
 |
| Pinjaman UMKM Bank BRI |
1# Pinjaman Mikro
Pinjaman yang ditawarkan oleh Bank BRI ini adalah pinjaman mikro dan sasarannya adalah usaha kecil. Pinjaman Mikro terbagi menjadi menjadi dua yaitu KUR dan Kupedes. KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan pinjaman yang diperuntukkan koperasi dan usaha kecil lainnya.
KUR juga mempunyai program yang diperuntukkan kepada calon TKI yang membutuhkan modal untuk berangkat ke luar negeri. Jumlah pinjaman yang ditawarkan adalah maksimal adalah 25 juta. Batas pinjaman dari program ini adalah Rp 500 juta untuk setiap debiturnya.
Sedangkan untuk Kupedes adalah jenis pinjaman yang diperuntukkan untuk semua orang, dengan syarat-syarat tertentu, Pinjaman Kupedes ini mempunyai bunga yang tidak terlalu tinggi.
Syarat Untuk Pinjaman KUR
Pinjaman KUR terbagi menjadi KUR Mikro Bank BRI, KUR Kecil Bank BRI, dan KUR TKI Bank BRI. Pada KUR Mikro syarat untuk mengajukan pinjamannya adalah usaha yang Anda miliki telah beroperasi minimal 6 bulan dan produktif.
Syarat lainnya yaitu tidak sedang mempunyai kredit perbankan lainnya, semisal KKP, Kartu Kredit, serta KPR. Syarat administratif untuk program ini adalah KTP, KK, dan surat ijin usaha. Pada KUR Kecil Bank BRI syaratnya juga sama, hanya saja pada program TKI ada tambahan seperti visa.
Syarat Untuk Pinjaman Kupedes
Pinjaman Kupedes diperuntukkan untuk usaha yang sudah berjalan minimal selama satu tahun. Syarat lainnya untuk mengajukan pinjaman ini adalah adanya legalitas usaha. Surat ini minimal surat keterangan dari Lurah, Kades, atau pasar.
Syarat administratif lainnya adalah melampirkan identitas diri bisa berupa KTP maupun SIM. Cara mengajukan pinjaman ini cukup mudah, Anda bisa langsung ke kantor cabang Bank BRI atau melalui situs online Bank BRI.
2# Pinjaman Retail Menengah
Pinjaman retail menengah adalah pinjaman yang terdiri dari kredit modal kerja dan kredit investasi. Kredit Modal Kerja adalah program yang ditawarkan untuk orang-orang yang membutuhkan tambahan biaya untuk usahanya.
Kredit Modal Investasi hampir mirip dengan kredit modal kerja, hanya saja program ini adalah kredit fasilitas jangka panjang serta menengah. Program ini ditawarkan pada pelaku usaha yang membutuhkan biaya aktiva tetap usahanya.
Keuntungan mengajukan pinjaman ini adalah prosesnya cepat, mudah dan suku bunganya tidak terlalu tinggi. Tidak ada batas maksimal untuk peminjaman modal, hanya saja sesuaikan pinjaman dengan kemampuan agar tidak bingung saat membayar cicilan.
3# Pinjaman Program
Sesuai dengan namanya, pinjaman UMKM Bank BRI ini adalah pinjaman yang ditawarkan pada program-program tertentu. Jadi tidak semua orang bisa mengajukan pinjaman ini. Pinjaman program terbagi menjadi Kredit Pangan, Resi Gudang, dan Kredit Kemitraan.
Kredit Pangan
Pinjaman jenis ini adalah program yang ditujukan untuk usaha-usaha yang bergerak di bidang pangan. Syarat untuk mengajukan pinjaman ini yaitu usaha telah berjalan selama satu tahun atau sudah dua kali masa tanam.
Syarat administratif untuk pinjaman ini seperti IUMK, SITU, SIUP, Akta Pendirian Usaha, dan TDP. Jangan lupa untuk melampirkan identitas diri berupa SIM atau KTP.
Resi Gudang
Pinjaman yang diperuntukkan untuk petani maupun kelompok tani ini adalah pinjaman dengan jangka waktu maksimal 6 tahun. Selain kedua kelompok tersebut, Gapoktan serta Koperasi yang menjadi resi gudang juga bisa mengajukan pinjaman.
Kredit Kemitraan
Pinjaman UMKM Bank BRI ini adalah pinjaman untuk pelaku usaha yang membutuhkan modal kerja. Pinjaman ini diperuntukkan untuk membeli aktiva tetap dalam upaya meningkatkan jumlah produksi
Posting Komentar untuk "Mengenal 3 Jenis Pinjaman UMKM Bank BRI"